Rabu, 13 Januari 2016

TIPS DAN TRIK LOLOS FGD Part 2

Holla everyone,
banyak nih yang gagal di tahap FGD atau LGD . Yup aku share ya caranya mudah2 membantu.

for any question please ask me

To the point ya guys,,,

1. Tulis secara concise (singkat, padat, jelas) mengenai poin-poin situasi dan masalah yang kamu temukan di dalam bacaan. Jadi biasanya kan bacaan itu buanyaaaak ya, dan masalahnya terlihat rumit. Nah, supaya kamu nggak pusing-pusing amat ringkaslah bacaan tsb dalam sebuah poin-poin. Biasanya saya menulis di dalam kertas kosong itu seperti di bawah ini

IDENTIFIKASI SITUASI DAN MASALAH
a. .......
b. .......
c. .......

Setelah itu baru kamu coba untuk menulis poin-poin dari ide dan solusimu terhadap masalah-masalah di atas.

SOLUSI TERHADAP PERMASALAHAN
a. .......
b. .......
c. .......

Ingat, solusi sebisa mungkin cerdas, kreatif, out of the box, unik tapi tetap relevan dengan situasi yang ada. Jangan kemudian terlalu muluk-muluk sehingga tidak feasible dan terlihat sulit dalam tataran implementasinya. Jangan terlalu panjang juga nulis di kertas kosong. Di kertas itu hanyalah rangkuman dari segudang ide dan solusi yang kamu miliki. Baru nanti ketika proses diskusi sudah dimulai silahkan elaborate sebaik-baiknya.

2. Kalau memang anda inisiator yang baik, coba buka diskusi tersebut karena ini akan menambah poin inisiatif. Tapi jika anda adalah tipe orang yang wait and see jangan khawatir, karena poin inisiatif masih banyak kok. Misal ketika jalannya diskusi mulai tidak fokus anda bisa ingatkan lagi teman-teman anda untuk back to the topic. Atau mungkin ada dari mereka yang berdebat berkepanjangan anda bisa mencarikan win-win solution untuk mereka. Kadang juga ada peserta yang bertele-tele dalam menjelaskan pendapatnya, anda dapat mengingatkannya. Kalau anda melihat ada peserta yang kurang aktif, anda juga bisa membangkitkan rasa percaya dirinya. Dan masih banyak lagi. Pokoknya be active sajalah maka anda akan dengan mudah melakukan inisiatif.

3. Sampaikan pendapat dengan bertanya. Hehehe. Inilah tips paling ampuh dalam setiap diskusi yang pernah aku jalani. Kenapa? Karena dengan melakukannya aku menjadi berbeda dengan peserta yang lain. Mostly, peserta menyampaikan pendapatnya dengan statement "menurut saya, bla bla bla," atau "dalam pandangan saya sebaiknya, bla bla bla." Tapi kalau aku menyanpaikan pendapatku dengan bertanya, "bagaimana menurut teman-teman, kalau bla bla bla." Nah, dapet kan poinnya? Hehehe. Kalau anda melakukannya anda bisa mendapatkan beberapa poin sekaligus yakni yang pertama kepedulian karena melalui pertanyaan seperti itu anda tidak terkesan egois. Berbeda jika menggunakan "menurut saya, dalam pandangan saya, saya pikir sebaiknya." Kemudian yang kedua yakni poin kemampuan mengarahkan diskusi karena dari pertanyaan itu juga dapat membuat peserta yang lain memperhatikan anda dan pastinya akan ada yang langsung menanggapi atau bahkan menyanggah pendapat anda. Yang terakhir anda juga akan dapat poin plus karena mampu menyampaikan pendapat secara elegan.

4. Debatlah rekan anda yang tidak sepandangan dengan anda secara elegan. Kalau bisa malah apresiasi dulu pendapatnya misalkan dengan kata-kata "Saya melihat pendapat saudara X ini merupakan pendapat yang brilian, hanya saja bla bla bla." Kemudian jangan pernah sekalipun anda terlihat emosi atau meledak-ledak. Sampaikan sanggahan anda secara smart dan komprehensif. Tunjukkan bahwa pendapat dia baik tapi pendapat anda lebih baik. Got it?

5. Jika waktu diskusi sudah hampir habis, ingatkan pada seluruh peserta. Kalau memang pada saat itu masih belum menemukan sebuah solusi bersama yang kongkrit maka ingatkan kembali teman-teman anda untuk mencapai kata sepakat. Arahkan mereka pada sebuah kesimpulan. Tidak harus anda yang menyimpulkan, tapi dengan anda mengingatkan teman-teman untuk membuat kesimpulan sudah menjadi poin plus untuk anda.

6. Be confident, smart, dan meyakinkan. Untuk dapat melakukannya, anda harus berpenampilan sebaik mungkin. Anda juga harus memiliki wawasan yang luas dengan memperbanyak bacaan mengenai perusahaan dan masalah apa yang sedang di hadapi perusahaan saat ini. Dari situ anda juga bisa mulai memikirkan apa kira-kira masalah yang diangkat dalam FGD dan solusi apa yang dapat anda tawarkan sehingga dalam FGD anda terlihat smart dan menyakinkan.

7. Jangan terlalu mudah terbawa arus tapi jangan juga terlalu kaku alias terlalu kukuh pada pendapat dan pendirian anda. Jika anda di debat usahakan jangan langsung mengiyakan. Kalau begitu caranya anda akan dicap oleh pengawas sebagai orang yang kurang teguh pendirian dan mudah terbawa arus. Upayakan sebaik mungkin agar pendapat anda juga diterima oleh forum. Tapi jika setelah 2 atau 3 kali anda menjelaskan pada forum ternyata pendapat anda tidak mereka terima maka hargailah pendapat yang diterima oleh forum. Jangan sampai ketika akhir diskusi anda menyatakan bahwa pendapat anda yang paling benar sementara mayoritas peserta diskusi tidak sependapat dengan anda.

8. Berdoa. Hehe. Jangan sampai ketinggalan soal yang satu ini. Kadang kita terlalu pede, merasa bisa, merasa sudah ngerti banget tips tips di atas, tapi lupa banyakin doa. Yakinlah bahwa segala sesuatunya Allah SWT yang akan menentukan. Termasuk lolos tidaknya kita dalam tahap FGD. Jadi usaha iya, doa juga jangan lupa ya.

Yups. Mungkin inilah artikel singkat mengenai tips dan trik lolos tes FGD.  Saya mohon maaf jika artikel ini masih kurang komprehensif dalam mengulas bagaimana cara kita untuk mudah lolos pada tes FGD. Namun saya berharap artikel ini dapat membantu teman-teman yang masih buta mengenai FGD, ataupun sering mengalami kegagalan dalam tes FGD.


Ketika anda baru lulus dari perguruan tinggi dan baru menyandang gelar sarjana atau sering disebut dengan Fresh Graduate. Pastinya anda dan hampir sebagain besar dari para lulusan perguruan tinggi, baik tingkat diploma, sajana dan bahkan pasca sarjana bersiap untuk melamar kerja. Maka dari itu, biasanya anda akan melamar pada perusahaan atau institusi yang dirasa dan dipikir, sesuai dengan kemampuan, pengalaman, minat, atau ilmu anda (red-jurusan sewaktu kuliah).

Ketika anda telah memutuskan untuk memasukkan lamaran pada perusahaan atau institusi yang dituju. Dalam beberapa waktu, jika anda lolos pada tahap administrasi atau screening. Anda akan dipangggil, baik via email atau telepon, untuk mengikuti dan menghadapi beberapa tahap seleksi. Pada tahap seleksi tersebut, anda harus mempersiapkan diri anda secara baik serta tetap berdoa dan memohon doa restu kepada orang tua.

Dalam tahap seleksi ini, biasanya anda akan menghadapi salah tahap yang bernama Focus Group Discussion atau FGD. Tetapi, ada juga perusahaan yang meniadakan proses FGD ini, khususnya bagi para pelamar yang telah berpengalaman.

FGD sendiri merupakan sebuah kelompok diskusi yang terdiri dari 6 sampai 8 orang dalam sebuah ruangan dan duduk membuat lingkaran. Mereka akan mendiskusikan sebuah topik yang diberikan oleh HRD atau moderator FGD dalam kurun waktu tertentu. Serta dalam FGD, biasanya moderator juga, dibantu oleh seorang penilai atau notulen (red-perusahaan/HRD).

http://alimaindriati.blogspot.co.id/2016/01/perihal-tes-diskusi-kelompok-fgd.html
http://alimaindriati.blogspot.co.id/2016/01/tips-fgd-easy-but-difficult-difficult.html
http://alimaindriati.blogspot.co.id/2016/01/adab-tata-tertib-fgd.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar